Jumat, 03 April 2009

ANGGOTA DEWAN YANG TERHORMAT

Pemilu 2009 adalah pemilu terbanyak yang melibatkan caleg atau calon legislatif, sebenarnya berapa sih gaji dari anggota DPR?


Penerimaan anggota DPR terbagi menjadi tiga kategori, yaitu rutin perbulan, rutin non perbulan dan sesekali. Rutin perbulan meliputi :

Gaji pokok : Rp 15.510.000
Tunjangan listrik : Rp 5. 496.000
Tunjangan Aspirasi : Rp 7.200.000
Tunjangan kehormatan : Rp 3.150.000
Tunjangan Komunikasi : Rp 12.000.000
Tunjangan Pengawasan : Rp 2.100.000
Total : Rp 46.100.000/bulan
Total Pertahun : Rp 554.000.000

Masing-masing anggota DPR mendapatkan gaji yang sama.

Sedangkan penerimaan nonbulanan atau nonrutinm dimulai dari penerimaan gaji ke-13 setiap bulan Juni.

Gaji ke-13 :Rp 16.400.000.
Dana penyerapan ( reses) :Rp 31.500.000.
Dalam satu tahun sidang ada empat kali reses jika di total selama pertahun totalnya sekitar Rp 118.000.000.

Sementara penghasilan yang bersifat sewaktu-waktu yaitu:

Dana intensif pembahasan rencangan undang-undang dan honor melalui uji kelayakan dan kepatutan sebesar Rp 5.000.000/kegiatan.

Dana kebijakan intensif legislative sebesar Rp 1.000.000/RUU.

Jika dihitung jumlah keseluruhan yang diterima anggota DPR dalam setahun mencapai hampir 1 milyar rupiah. Data tahun 2006 jumlah pertahun dana yang diterima anggota DPR mencapai Rp 761.000.000, dan tahun 2007 mencapai Rp 787.100.000.

Pantas jika mereka mengejar kursi DPR, belum lagi dana pensiunan yang mereka dapatkan ketika tidak lagi menjabat.

Kata si Pijar, harusnya mereka yang terhormat tidak mendapatkan gaji pokok, cukup tunjangan saja. Karena anggota DPR bukan merupakan sebuah profesi.

Menurut saya, tunjangan juga ga perlu buat mereka. Tunjangan listrik, aspirasi, kehormatan, komunikasi, pengawasan. Semuanya percuma kalo dipergunakan cuma buat korupsi. Tunjangan itu seperti mendanai mereka untuk lebih gencar menjadi koruptor. Terlebih lagi yang namanya tunjangan kehormatan. Masihkah para anggota dewan yang 'terhormat' memiliki kehormatan?.BULLSHIT

Mereka semua bukan abdi rakyat, bukan abdi masyarakat, bukan abdi negara.

Sumber:

www.kabarinews.com

http://warnadunia.com/rahasia-kenapa-banyak-yang-ingin-jadi-anggota-dpr/

arian13's blogs