Rabu, 09 April 2008

bawa alat kumur masing-masing

tak berapa lama aku merasa seseorang dengan gagasan datang.
menenteng sebuah sikat dan wadah kumur.
setelah berbicara panjang lebar, lalu dia berkumur mencuci mulutnya setelah terlalu banyak dikotori idealisme.

lalu banyak orang datang.
sedekar melihat-lihat, atau turun tangan ikut berjibaku.
bersama-sama menikmati air kumuran itu.
hingga banyak orang kemudian saling berkumur dengan air kumur yang tak lain adalah bekas tersebut.

banyak mata kemudian terlena dengan pekatnya warna air kumur itu.
kembali berkumur, lalu membuangnya di wadah yang sama.
kemudian dinikmati orang lain setelahnya.
dan menjadi begitu pahit terlihat kini, lalu itu terjadi berulang-ulang.
dalam jangka waktu yang sangat panjang.

orang lain datang melakukan cara berbeda.
berkumur lalu membuang airnya.
banyak orang lalu kembali mengikuti yang ini.

juga ada orang yang setiap kali berkumur.
mengganti air kumur itu dengan air yang baru.
dapat kita tebak, lalu banyak orang kemudian mengikuti metode baru itu.

bukankah ini begitu menjemukan.
mengapa setiap orang tidak berkumur dengan kepunyaan masing-masing ?.
hingga setiap gagasan akan terlihat jelas.
tidak hanya di penuhi oleh bau mulut orang yang sama.
tidak kemudian, becampur aduk dibaui orang lain.
dan toilet ini menjadi begitu banyak kesamaan.
kurang inovasi dan minim akselerasi.

aku hanya berteriak.
mari perbaharui tolet ini.
jangan kemudian terlarut dengan bau di dalamnya.
atau sekedar terpikat dengan warna air kumur orang lain.
karena ini sungguh tak menarik.

atau mungkin kita bisa mencari toilet lain.
yang tidak menyediakan alat kumur di dalamnya.
mungkin alat lap gigi telah ditemukan sang inovator toilet itu.
mengapa kita tidak tertarik ?, dan hanya mengurung diri dengan bau toilet ini!.

aku menjadi ingin mengatakan sekali lagi.
mulut dan gigi kalian telah begitu bersih.
hingga apapun yang paling mutakhir di alam raya ini,
tak kan lagi sanggup untuk mengidentifikasinya.
dan gagasan-gagasan itu ikut tersapu dengan kegiatan yang terus kalian lakukan itu.
dan air kumur bersama itu telah terlalu bau untuk terus dibudidayakan!.

Tidak ada komentar: