Jumat, 14 Maret 2008

identitas diri

aku bukan penulis.
tak ingin membual,
atau mencoba puitis.

ini intimidasi.
aku tak bisa berlari.
lalu, buku dan pena menemani.

menarik?munkin.
tapi perlu selektif, agar jauh dari subjektif.
dan objektif kata yang selalu aku cari.

tak bisa ku cegah.
dan ternyata memang menarik,
aku pun semakin tertarik.

tak tahu pasti apa yang ku tulis.
karena aku juga bukan seorang jurnalis.
tapi buku dan pena tetap tersenyum manis.

hangat, bersahabat.
tak bisa ku tolak !.
hanya terus menulis.

dari sekedar basa-basi.
dan tanpa kusadari.
"ini identitas diri".

tanpa kusadari, disuatu malam aku ingin menulis. tak ada makna yang bisa ku ikat. hanya kosong yang tersirat. mungkin hanya lennon menemaniku menulis kedamaian, wahib mengajakku berdiskusi tentang ketuhanan dan gie membimbingku hidup lurus pada sebuah prinsip dengan satu pegangan, KEBENARAN!.

2 komentar:

child mengatakan...

perasaan cepet amat lu nulis nyong,sampe semepet-sempetnya menuliskan data diri lewat bahasa diploma.hha.

garasi kata mengatakan...

kalau bakat berkontraksi sama trance gini hasilnya.hhe

yg penting lw ngerti g yg gw tulis?!